MATERI IPAS KELAS 6 BAB 1 TOPIK A : "RANGKA, SENDI, DAN OTOT : AKTOR DIBALIK BENTUK TUBUH KITA"
BAB 1
BAGAIMANA TUBUH KITA BERGERAK?
TOPIK A : "RANGKA, SENDI, DAN OTOT : AKTOR DIBALIK BENTUK TUBUH KITA"
Materi BAB 1 Bagaimana tubuh kita bergerak? pada topik A : "Rangka, Sendi, dan Otot: Aktor Dibalik Bentuk Tubuh Kita.
Tujuan Pembelajaran Topik A
- Peserta didik mengenal rangka, sendi, dan otot dan fungsinya
- peserta didik mengetahui bahwa ada beberapa jenis tulang yang menyusun rangka tubuh kita, jenis sendi dan jenis otot.
- Peserta didik mendemonstrasikan bagaimana rangka, sendi dna otot menjalankan fungsinya.
- Rangka merupakan alat gerak pasif dalam tubuh manusia, karena sifatnya hanya sebagai tempat melekatnya otot. Fungsi rangka diantaranya memberi pstur tubuh melekatnya otot, pelindung organ-organ bagian dalam yang lunak, bekerja secara simultan dengan otot dan sistem saraf.
- Sendi adalah penghubung antar tulang yang membuat tulang dapat digerakkan. sementara, Persendian adalah hubungan antar tulang-tulang yang membentuk sistem gerak pada manusia.
- Otot : sebagai alat gerak aktif, otot bekerja sama dengan tulang untuk bisa membuat kita bergerak atas perintah otak. Otot memiliki tiga jenis, yaitu kontraksi, ekstensibilitas, dan elastisbilitas. Kontraktilitas adalah sifat otot bisa memendek ketika kontraksi. Elastisitas adalah sifat otot bisa kembali ke ukuran semula. Ekstemdibilitas adalah sifat otot bisa memnajang ketika relaksasi.
- Fungsi Rangka yang paling utama adalah untuk menyangga tubuh dan alat gerak. Rangka juga menjadi tempat melekatnya ligamen, otot, jaringan lunak, dan organ tubuh kita. Tanpa rangka, tubuh kita tidak bisa berdiri tegap. Selain itu, rangka yang dibantu oleh sendi dan otot dapat membantu manusia menggerakan tubuhnya.
- Saat kita menggerakan tubuh secara sadar, misalnya saat berlari, maka otak akan memerintahkan organ gerak kita untuk bergerak. Maka dari itu, otak membutuhkan bantuan saraf sebagai penyalur pesan kepada otot. Otot tubuh kita akan menerima pesan itu dan segera melakukan apa yang diperintahkan otak dengan melakukan gerakan kontraksi dan relaksasi. Akibat dari aktifnya otot, tulang ikut bergerak sesuai dengan tugas. Peran sendi adalah membuat antartulang dapat digerakkan Setelah proses tersebut, tulang kaki, tangan, dan tulang lainnya dapatbergerak dalam waktu yang sama. Selama proses bergerak, rangka tubuh kita menjaga dan menopang tubuh agar tetap seimbang.
Sistem saraf : sistem jaringan dalam tubuh yang mengatur kerja organ tubuh dan menyalurkan rangsangan ke anggota tubuh tertentu.
Manusia memiliki sekitar 206 tulang yang tersusun membentuk kerangka di dalam tubuh. Setiap ujung tulang dihubungkan oleh sendi. Sendi membuat beberapa sambungan tulang di tubuh kita dapat ditekuk dan diputar bergantung pada jenisnya.
Untuk dapat bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari, tubuh kita dilengkapi dengan sistem gerak yang terdiri atas kerangka, otot, dan sistem saraf. Kerangka manusia tersusun atas tulang. Natara tulang yang satu dengan tulang yang lain dihubungkan oleh bagian yang disebut dengan sendi. Berdasarkan jenis geraknya, sendi di dalam tubuh dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Sinartrosis atau sendi mati atau dikenal juga dengan sendi fibrosa, yaitu sendi yang menghubungkan dua tulang atau lebih yang tidak menimbulkan pergerakan. Contohnya, sendi antartulang tengkorak yang disebut sutura dan sendi penghubung gigi dan tengkorak yang disebut gomphosis.
- Amfiartosis atau sendi kaku, yaitu sendi yang mungkinkan pergerakan, walau sifatnya terbatas. Contohnya, sendi pada ruas tulang belakang dan simfisi pubis pada pinggul.
- Diartrosis atau sendi gerak atau dikenal dengan sendi sinovial, yaitu sendi yang memiliki cairan sinovial sebagai pelumas sehingga sendi dapat digerakkan. Contohnya, sendi pada bahu dan lutut
Saat berlari, bagian betis belakang akan terasa tegang. Bagian yang terasa tegang tersebut merupakan otot yang membuat tulang-tulang kita bergerak.
Otot mempunyai tiga sifat, yaitu:
- Kontraktilitas (otot bisa memendek ketika kontraksi)
- Ekstensibilitas (otot bisa memanjang ketika relaksasi)
- Elastisitas (otot bisa kembali ke ukutan semula
Kerangka merupakan alat gerak pasif. Bagian tubuh dapat bergerak karena terdapat otot yang merupakan alat gerak aktif. Didalam tubuh manusia terdapat tiga jenis otot, yaitu:
- Otot Polos : merupakan jaringan yang terbentuk oleh sel-sel otot yang bentuknya seperti gelendong dengan bagia ujung meruncing. Mekanisme kerja otot polos ini digerakkan oleh sistem saraf yang bersifat otomatis.
Adapun berdasarkan arah gerakannya, sendi dapat dibagi menjadi enam macam, yaitu:
- Sendi putar, yaitu sendi yang memungkinkan satu tulang dapat melakukan putaran terhadap tulang lain. Contohnya yang terdapat diantara tulang leher dan tengkorak. Seperti saat memutar kepala.
- Sendi geser, yaitu sendi yang memungkinkan pergerakan tulang yang menggeser tulang yang lain. Contohnya, sendi yang menghubungkan tulang-tulang di pergelangan tangan dan sendi pada ruas tulang belakang.
- Sendi pelana, yaitu sendi yang dapat memberikan gerakan dua arah. Contohnya, sendi penghubung tulang pergelangan tangan dengan pangkal dari tulang ibu jari.
- Sendi engsel, yaitu sendi yang memungkinkan tulang bergerak menyerupai gerakan pintu dan bersifat satu arah, hanya dapat diluruskan atau ditekuk. Contoh sendi pada lutut dan siku-siku.
- Sendi gulung, yaitu sendi yang mempunyai gerakan dua arah, bisa depan-belakang atau kanan-kiri. Contohnya, sendi pada tulang rahang.
- Sendi peluru adalah janis sendi yang berbentuk seperti peluru. Sendi peluru memungkinkan bagian tubuh bergerak ke segala arah dan memutar. Contohnya adalah sendi di bagian pinggul yang menyatukan tulang panggul dengan tulang paha, sendi pada bahu yang menghubungkan tulang belikat dengan tulang lengan.
Untuk lebih jelasnya silakan simak dengan baik-baik penjelasan pada video youtube dibawah ini
Post a Comment for "MATERI IPAS KELAS 6 BAB 1 TOPIK A : "RANGKA, SENDI, DAN OTOT : AKTOR DIBALIK BENTUK TUBUH KITA""